Minggu, 06 Januari 2013

MUSUH = DIRI SENDIRI


Pada cerita kali ini saya akan sedikit berpendapat tentang apa itu yang dikatakan dengan musuh,  kebanyakan orang beranggapan musuh itu adalah seorang yang tidak disukainya, seorang yang menjadi saingan, sorang yang pernah bermasalah dengan diri kita, pengertian pengertian seperti itu adalah pengertian musuh dalam arti yang sangat sempit.Musuh itu menurut saya adalah diri kita sendiri,mengapa dikatakan demikian?Yang mengontrol  emosi di diri kita adalah kita sendiri, maka saya mengatakan bahwa diri kita lah yang sebenarnya menjadi musuh, ada suatu kalimat yang mengatakan bahwa ”cintailah musuhmu itu seperti kamu mencintai sahabatmu” . mencita diri kita sendiri berarti kita mencintai musuh kita, jika kita bisa  mencintai diri kita maka kita dapat menguasai diri sendiri, dengan demikin  emosi positif lah yang bisa kita keluarkan. Dengan keluarnya emosi positif itu maka segala kebencian yang nantinya akan menjadi musuh dapat diatasi dengan emosi positif yang dikendalikan oleh diri sendiri. Misalnya saja seseorang tidak akan punya rasa dendam terhadap orang lain yang pernah bersalah pada dirinya jika orang tersebut bisa mengontrol dirinya sendiri dan mengeluarkan emosi positif yang beranggapan bahwa kesalahan itu adalah tidak kesengajaan ataupun beranggapan bahwa semua orang pernah salah dan sepatutnya memaafkan kesalahhan orang lain, dengan dapat mengontrol diri maka anggapan anggapan yang keluar dari emosi positif bisa menghilangkan apa yang dinamakan kebencian yang nantinya akan menjadi musuh.Jangan pernah menyalahkan siapapun maupun keadaan bagaimanapun untuk menjadi musuh mu karena semua asal musuhmu berasal dari dirimu sendiri. mulailah kendalikan dirimu sendiri agar bisa mengeluarkan emosi positif untuk melawan kebencian yang menjadi musuh.“Semua terjadi karena dirimu sendiri”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar