Minggu, 06 Januari 2013

HARAPAN YANG MEMBUAT KITA HIDUP


Harapan itu bisa kita katakan adanya suatu jalan untuk bisa mencapai tujuan,impian ataupun angan angan, apa sih yang bakal saya angkat dari artikel yang berjudul “HARAPAN YANG MEMBUAT KITA HIDUP ini ? saya sengaja mengangkat judul artikel seperti itu, karena saya akan mengulas mengapa  harapan itu bisa membuat kita hidup.Saya mendapatkan judul artikel ini karena terinspirasi dari Dosen saya yang pada waktu mengajar sering mengeluarkan quote quote menarik, pada waktu ia mengatakan bahwa harapan yang membuat kita menjadi hidup, saya sangat tertarik dengan quote yang dikatakannya. Seseorang hidup di dunia ini untuk mencapai sebuah tujuan, untuk mencapai suatu tujuan  hidupnya tersebut  seseorang pasti punya harapan harapan dalam dirinya, misalnya saja sorang mahasiswa, dia punya mimpi lulus dengan IPK sebesar 4,00, untuk mencapai impiannya tersebut mahasiswa pasti punya harapan harapan yang membatu dia mencapai tujuan tersebut, misalnya saja dia berharap selalu dapat dosen yang mengajarnya mudah dimengerti , berharap ada seseorang yang mensuportnya setiap saat dan khususnya setiap ada masalah, berharap doa orang tua menyertainya, itulah contoh harapan harapan yang membuat seseorang mencapai impiannya. seandainya saja seseorang tidak punya harapan, untuk apa dia hidup? Apa tujuan dia hidup di dunia ini? Orang yang tidak mempunyai harapan berarti orang yang tidak punya tujun hidup di dunia ini . Setiap orang di dunia ini harus punya sebuah harapan, sehingga harapan harapan itulah yang membuat kita hidup.Jadi, buatlah hidupmu penuh dengan sebuah harapan,  bukan hanya sekedar harapan kosong tetapi dengan berusaha mewujudkan harapan harapan yang dapat menjadikan jalan kita untuk bisa mencapai  tujuan, impian dan angan angan  hidup.

BUKAN MENJADI SATU TETAPI MENJADI BERSATU


Perbedaan…
Kata yang berasal dari kata beda ini bisa kita artikan tidak sama atau keberagaman. Di dunia ini semua manusia terlahir berbeda tidak ada yang sama serupa, bahkan harimau yang memiliki populasi besar saja loreng di badannya tidak ada satu pun yang sama satu dengan lainnya, ini membuktikan bahwa Tuhan menciptakan segalanya berbeda beda. Keberagaman yang ada di dunia ini merupakan sebuah anugrah yang dimana seharusnya  membuat kita bangga pada diri kita masing masing karena Tuhan menciptakan semuanya adil, mempunyai kelebihan bahkan kekurangan masing masing supaya bisa saling melengkapi, jadi  jangan pernah mengganggap diri kita berbeda sendiri dengan yang lain dan memngganggap suatu perbedaan adalah sebuah perpecahan.Pada waktu itu saya kebetulan saja menonton acara talkshow di salah satu stasiun televisi  yang kebetulan sedang membahas masalah perbedaan, disitu terlihat sekali pembicaraan ditekankan pada apa masalah perbedaan itu sendiri? mengapa perbedaan sering menimbulkan masalah?
Dalam perbincangan yang sangat menarik ini salah satu narasumber mengeluarkan kata kata begitu brilian yang menjadikan nilai tambahan bagi saya, kata yang terucap adalah “ bukan menjadi satu tetapi menjadi bersatu”Pada kali ini sebenernya saya ingin bercerita dari makna kalimat yang narasumber suatu talkshow tersebut lontarkan yaitu perbedaan bukan untuk dijadikan satu tapi perbedaan itu dijadikan untuk bersatu. Menjawab pertanyaan apa masalah perbedaan itu sendiri sangatlah mudah, menurut saya perbedaan itu bukan suatu masalah, tetapi terkadang suatu perbedaan sering sekali dipaksa untuk menjadi satu, hal ini tidak seharusnya terjadi karena yang namanya beda tidak mungkin menjadi satu, dan hal ini lah yang sering menimbulkan masalah perbedaan. Perbedaan yang begitu beragam harusnya dijadikan bersatu karena dengan bersatunya keberagaman tersebut yang akan menjadikan suatu kesatuan yang sangat baik. Semua kehidupan ini penuh dengan keberagaman, dengan banyaknya perbedaan ini membuat kehidupan lebih berwarna. Misalkan saja di Indonesia Negara kita tercinta ini, jika kita paksakan untuk menjadi satu itu tidak mungkin karena di Negara kita tercinta ini memiliki suku, ras, agama dan lainya yang sangat beragaman, jika hal itu dipaksakan akan menimbulkan masalah dan perpecahan, tetapi jika keberagaman yang Negara kita miliki ini dibuat bersatu maka akan tibullah kesatuan yang kuat.Jadi jangan pernah sekali sekali membuat perbedaan menjadi  satu tetapi buatlah perbedaan itu menjadi bersatu. 

BEDA BERARTI BUKAN SALAH


Sering sekali kita lihat suatu perbedaan dalam hdup kita, mulai dari selera, warna kulit, ras , suku dan agama, mengapa masyarakat yang khususnya di Indonesia ini memandang suatu perbedaan dengan hal yang negatif ? Apa ada yang salah dengan sebuah perbedaan? Tuhan dengan sengaja menciptakan manusia di dunia ini dengan penuh keberagaman.Suatu perbedaan yang ada di kehidupan ini tidak seharusnya kita jadikan satu, coba rasakan betapa berwarnanya hidup kita ini dengan adanya keberagaman, bukan untuk disatukan tetapi untuk bersatu, itulah yang seharusnya menjadi dasar pemikiran seseorang tentang perbedaan. Saya akan  mengibaratkan suatu lukisan, yang pertama jika kita menyatukan perbedaan , dari beberapa warna yang ada disatukan akan menjadi satu warna saja, yang akan kita lihat bukan suatu lukisan yang mengagumkan, jika kita pakai presepsi yang kedua membuat perbedaan menjadi bersatu, warna warna yang begitu banyak bersatu saling melengkapi sehingga menjadi suatu lukisan yang begitu mengagumkan.Tidak perlu kita memaksa untuk jadi satu tetapi buatlah semuanya menjadi bersatu, Tuhan menciptakan keberagaman ini pun agar semua orang dapat mengerti apa arti dari saling melengkapi dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.

MUSUH = DIRI SENDIRI


Pada cerita kali ini saya akan sedikit berpendapat tentang apa itu yang dikatakan dengan musuh,  kebanyakan orang beranggapan musuh itu adalah seorang yang tidak disukainya, seorang yang menjadi saingan, sorang yang pernah bermasalah dengan diri kita, pengertian pengertian seperti itu adalah pengertian musuh dalam arti yang sangat sempit.Musuh itu menurut saya adalah diri kita sendiri,mengapa dikatakan demikian?Yang mengontrol  emosi di diri kita adalah kita sendiri, maka saya mengatakan bahwa diri kita lah yang sebenarnya menjadi musuh, ada suatu kalimat yang mengatakan bahwa ”cintailah musuhmu itu seperti kamu mencintai sahabatmu” . mencita diri kita sendiri berarti kita mencintai musuh kita, jika kita bisa  mencintai diri kita maka kita dapat menguasai diri sendiri, dengan demikin  emosi positif lah yang bisa kita keluarkan. Dengan keluarnya emosi positif itu maka segala kebencian yang nantinya akan menjadi musuh dapat diatasi dengan emosi positif yang dikendalikan oleh diri sendiri. Misalnya saja seseorang tidak akan punya rasa dendam terhadap orang lain yang pernah bersalah pada dirinya jika orang tersebut bisa mengontrol dirinya sendiri dan mengeluarkan emosi positif yang beranggapan bahwa kesalahan itu adalah tidak kesengajaan ataupun beranggapan bahwa semua orang pernah salah dan sepatutnya memaafkan kesalahhan orang lain, dengan dapat mengontrol diri maka anggapan anggapan yang keluar dari emosi positif bisa menghilangkan apa yang dinamakan kebencian yang nantinya akan menjadi musuh.Jangan pernah menyalahkan siapapun maupun keadaan bagaimanapun untuk menjadi musuh mu karena semua asal musuhmu berasal dari dirimu sendiri. mulailah kendalikan dirimu sendiri agar bisa mengeluarkan emosi positif untuk melawan kebencian yang menjadi musuh.“Semua terjadi karena dirimu sendiri”

Bahagia itu sederhana


Apasih bahagia itu menurut kalian?banyak orang berpendapat bahwa bahagia itu keadaan ketika kita berhasil mencapai sesuatu, ketika kita mendapat yang kita inginkan, ketika kita bisa tertawa. Keadaan keadaan tersebut adalah beberapa contoh  dari arti bahagia tersebut,  bahagia itu sebenernya  sangat sederhana karena dimana kita selalu bersyukur disitulah kita mendapatkan rasa bahagia. Memang  banyak terlihat keadaan keadaan yang membuat seseorang bertanya kepada Tuhan, “mana keadilan yang Kau berikan??”, mengapa  aku terlahir cacat? aku terlahir miskin? aku terlahir di keluarga yang tidak harmonis? aku terlahir jelek? banyak ungkapan pertanyaan yang ditanyakan pada Tuhan tentang dimana keadilannya, mereka merasa tidak bahagia, mereka menginginkan keadaan yang lebih baik dari mereka dapatkan, terkadang saya pun sering berpendapat seperti itu, mencari dimana keadilan yang diberika Tuhan.Tuhan itu maha adil, Tuhan tidak meninggalkan seseorang dalam keadaan begitu saja, Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan telah memberikan keadilan kepada masing masing orang dengan sama, banyak orang mengeluh, banyak kekecewaan tapi semua itu tidak akan berujung jika kita tidak menyikapi dengan positif.Balik lagi ke topik kita bahwa bahagia itu sederhana, ketika orang cacat mensyukuri keadaannya orang tersebut akan merasakan bahagia yang sesungguhnya, tidak perlu mencari jauh jauh, tidak perlu meminta sana sini, Tuhan selalu memberikan kebahagiaan pada kita, jangan takut akan keadaan apapun, karena keadaan akan membuat kita merasakan kebahagiaan, syukurin apa yang telah didapat dan nikmatin keadaan tersebut maka jaminan bahwa kebahagiaan itu bakal didapat.Semua orang pasti bahagia karena bahagia itu sederhana. Tidak perlu mencari kebahagiaan itu dimana tetapi  dapatkanlah kebahagiaan dari dirimu sendiri, karena hidup ini di berikan Tuhan untuk kita bahagia.

Senin, 17 September 2012

Jumat, 10 Agustus 2012

Simple but very expensive


Simple but very expensive yang dimaksud ini apa sih? Kalo dari arti yang sesungguhnya ini berarti hal yang kecil tetapi sangat berharga, nggak begitu menyamping dari arti judul diatas saya akan coba sekedar bercerita apa makna dari judul tersebut. Di jaman yang begitu modern ini saya melihat banyak sekali kenyataan yang kita bisa lihat bahwa banyak sekali kehidupan manusia (termasuk saya) yang mulai meninggalkan hal hal yang begitu sepele tetapi sangat berarti sekali jika kita benar benar memaknai, kita bisa ambil contoh kehidupan sehari hari, berapa banyak anak remaja yang ketika pamit pergi kepada orang tuanya dengan salim (cium tangan ) sebelum pergi? Mungkin hal itu terakhir terjadi saat kita masih SDataupun paling akhir SMP, terlihat simple tapi coba bayangkan jika orang tua kita meninggal, apa kita masih bias melakukan hal itu? Saat seperti itulah kita merasakan hal yang begitu simple menjadi sangatlah mahal harganya. 

Saya pernah membaca suatu cerita di blog teman saya ( Ewaldo APRA) dalam cerita itu dikatakan bahwa generasi sekarang adalah generani menunduk, kenapa demikian? Karena kita bisa lihat suatu contoh  ketika seseorang sedang menunggu bis apa yang dia lakukan?
 Seseorang akan menunduk sibuk dengan gedgetnya yang dia miliki tanpa bertegur sapa dan saling mengenal dengan penunggu bis lainya, coba anda bayangkan jika seuruh manusia sudah seperti itu,keadaan  keadaan inilah yang bisa kita lihat begitu simple, seseorang akan merasakan betapa mahalnya bertegur sapa dan saling mengenal dengan orang di sekitar ketika orang tersebut mengalami suatu kecelakaan atau kecopetan, ketika terjadi hal tersebut dan tidak ada orang membantu karena kesibukannya masing masing dengan gedgetnya sambil bekata dalam hati “untung bukan saya ” dan tidak ada niatan membantu karena merasa tidak kenal.

Sungguh ironis memang melihat keadaan keadaan yang seperti ini, seseorang mulai tidak menyadari betapa mahalnya hal hal yang terlihat begitu simple, mulailah kita menyadari bahwa hal yang terlihat simple begitu kita memaknainya akan menjadi sangat berharga, seperti kalanya kita melakukan perubahan, perubahan dilakukan bukan langsung ke hal hal yang besar tetapi melalui hal hal yang kecil lah baru bisa mencapai hal yang besar, seperti halnya kita ingin menjadi juara kelas hal besar yang kita lakukan itu dengan cara belajar keras tapi semua itu tidak mungkin terjadi jika kita lupa dengan hal kecilnya yaitu berdoa sebelum belajar untuk meminta berkat agar apa yang setiap kita pelajari bisa kita mengerti.

Itulah cerita yang bisa saya artikan dari kata simple but very expensive, hal kecil akan sangat memiliki nilai yang mahal jika kita menghargainya. Jadi saat ini marilah kita memulai untuk menghargai hal hal yang terlihat simple.